Rabu, 29 Juni 2016

Menderita Anemia I

Postingan yang lalu aku menulis   tentang kehutanan. Dan sekarang waktunya kita move on dari kehutanan dan cari pengganti yang baru *looh ?
Langsung saja kita ke topic permasalahan.
Setiap pagi ketika aku bangun tidur dan beranjak dari singgasana kerajaanku (baca:kasur) mataku selalu berkunang kunang dan pusing. Apalagi kalo bangunnya jam 9 lebih. Nah ini yang menjadi inspirasiku untuk menulis tentang anemia yang kebetulan aku sendiri mengalaminya.
Sebelum lebih jauh membahas tentang anemia, berikut aku tuliskan pengertian anemia.
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin berfungsi sebagai media yang membawa oksigen dari paru paru menuju ke seluruh tubuh.
                Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam 1 mm3 (satu millimeter kubik) darah atau mengurangnya volume sel darah merah yang memadati dalam 100ml darah. Seseorang yang terkena anemia mudah megalami penurunan kondisi fisik dan beberapa diantara mereka mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pernyataan ini ini memang benar. Dan Mari kita bahas satu persatu Gejala anemia dan apa hubungannya tentang pernyataan diatas.

1.       Terlihat lesu,lemas dan letih.
Ya, aku mengalaminya.Bahkan tak jarang tetanggaku,temanku bahkan orangtuaku sering bilang “kok koe ketok lemes men,  wis madang to?”. Dalam versi Indonesia nya begini “kok kamu lemes banget sih,udah makan kan?”. Yaa aku pun awalnya nggak nyadar kalo semakin kesini aku makin tak berdaya (baca:lemes). Bahkan suatu pagi pas aku dan ayahku lari pagi,ayahku juga bilang “ah lagi tekan kene wae wis kesel. Iki durung ono 200 meter lo.Tambah lemu kowe ki” dalam bahasa indonesia nya “baru sampe sini aja udah capek. Ini belum ada 200 meter lo. Kamu tambah gendutan”. Waktu itu aku juga gak sadar kalo ternyata aku terkena anemia hahah.

2.       Selaput darah mata biasanya terlihat lebih pucat.
Kalo gejala yang ini aku enggak sadar, malahan dokter yang pertamakali sadar hhohoho.

3.       Lebih cepat merasa kelelahan.
Poin ini juga udah aku jelasin di poin 1. Awalnya aku engga sadar kalo ini gejala anemia. Aku kira Cuma gegara aku tambah gendut. Jadi aku engga kawatir.

4.       Sering Merasa pusing/sakit kepala.
Nah, ini bagian yang paling menyiksa. Bagaimana tidak, gara-gara sakit kepala ini aku jadi gak konsen belajar. Waktu berkendara pun jadi gakbisa fokus ke jalan. Dulu, 3 bulan pertama setelah aku divonis kena anemia, aku sering sakit kepala dan tenggang waktunya Cuma 2-3 menit dan sakitnya bergantian,kepala kiri-kepala kanan. Its very painful.

5.       Daya tahan tubuh menurun.
Yap benar. Aku sering bolak balik ke dokter garagara setiap bulan pasti ada aja penyakit yang nyasar. Yang terakhir aku kedokter dan dokternya bilang usus aku luka dan aku Cuma boleh makan sama BUBUR PUTIH. Uhuuuyy taukan betapa sakit hatinya aku ketika adekku boleh makan apa aja dan aku Cuma boleh makan 1 jenis makanan aja.

6.       Sering kesemutan.
Sering baget ngerasa kesemutan apalagi pas duduk dalam waktu yang agak lama. Bahkan ketika aku menulis postingan ini aku juga kesemutan di kakiku sebelah kanan-__-

7.       Rambut rontok paraaaaaaaah.
Tiap aku bangun tidur,aku lihat bantalku. Oh betapa kagetnya aku pas ngeliat rambut berserakan wkwkwk. Gak Cuma itu, pas sisiran juga rrrRrRrRrR ber puluh-puluh helai rambut terbang bebas menuju lantai.

Sebenernya masih banyak sih gejala gejala nya si ANEMIA, tapi berhubung aku udah nggak sabar untuk sharing pas pertama kali kena anemia yaudah kita akhiri saja gejala anemia dan fokus ke tulisan selanjutnya. Silakan lanjutt klikk Menderita Anemia II


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Unyu

PERJUANGAN MENUJU KAMPUS

“ Rencana mau kuliah dimana?” “lulus SMA mau lanjut kemana?” Segelintir orang menanyakan tentang rencana kedepan. Mereka menanyakan...