Postingan yang lalu aku
menulis tentang kehutanan. Dan sekarang
waktunya kita move on dari kehutanan dan cari pengganti yang baru *looh ?
Langsung saja kita ke topic
permasalahan.
Setiap pagi ketika aku bangun tidur
dan beranjak dari singgasana kerajaanku (baca:kasur) mataku selalu berkunang
kunang dan pusing. Apalagi kalo bangunnya jam 9 lebih. Nah ini yang menjadi
inspirasiku untuk menulis tentang anemia yang kebetulan aku sendiri
mengalaminya.
Sebelum lebih jauh membahas tentang
anemia, berikut aku tuliskan pengertian anemia.
Anemia adalah suatu kondisi dimana
jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di
bawah normal. Hemoglobin berfungsi sebagai media yang membawa oksigen dari paru
paru menuju ke seluruh tubuh.
Anemia
merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin atau berkurangnya jumlah
eritrosit dalam 1 mm3 (satu millimeter kubik) darah atau mengurangnya volume
sel darah merah yang memadati dalam 100ml darah. Seseorang yang terkena anemia mudah megalami penurunan kondisi fisik
dan beberapa diantara mereka mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Pernyataan ini ini memang benar. Dan Mari kita bahas satu
persatu Gejala anemia dan apa
hubungannya tentang pernyataan diatas.
1. Terlihat
lesu,lemas dan letih.
Ya, aku mengalaminya.Bahkan tak jarang
tetanggaku,temanku bahkan orangtuaku sering bilang “kok koe ketok lemes men, wis
madang to?”. Dalam versi Indonesia nya begini “kok kamu lemes banget
sih,udah makan kan?”. Yaa aku pun awalnya nggak nyadar kalo semakin kesini aku
makin tak berdaya (baca:lemes).
Bahkan suatu pagi pas aku dan ayahku lari pagi,ayahku juga bilang “ah lagi tekan kene wae wis kesel. Iki
durung ono 200 meter lo.Tambah lemu kowe ki” dalam bahasa indonesia nya
“baru sampe sini aja udah capek. Ini belum ada 200 meter lo. Kamu tambah
gendutan”. Waktu itu aku juga gak sadar kalo ternyata aku terkena anemia hahah.
2.
Selaput darah mata biasanya terlihat lebih pucat.
Kalo gejala yang ini aku enggak sadar, malahan dokter
yang pertamakali sadar hhohoho.
3.
Lebih cepat merasa kelelahan.
Poin ini juga udah aku jelasin di poin 1. Awalnya aku
engga sadar kalo ini gejala anemia. Aku kira Cuma gegara aku tambah gendut.
Jadi aku engga kawatir.
4.
Sering Merasa pusing/sakit kepala.
Nah, ini bagian yang paling menyiksa. Bagaimana tidak,
gara-gara sakit kepala ini aku jadi gak konsen belajar. Waktu berkendara pun
jadi gakbisa fokus ke jalan. Dulu, 3 bulan pertama setelah aku divonis kena
anemia, aku sering sakit kepala dan tenggang waktunya Cuma 2-3 menit dan sakitnya
bergantian,kepala kiri-kepala kanan. Its very painful.
5.
Daya tahan tubuh menurun.
Yap benar. Aku sering bolak balik ke dokter garagara setiap
bulan pasti ada aja penyakit yang nyasar. Yang terakhir aku kedokter dan
dokternya bilang usus aku luka dan aku Cuma boleh makan sama BUBUR PUTIH.
Uhuuuyy taukan betapa sakit hatinya aku ketika adekku boleh makan apa aja dan
aku Cuma boleh makan 1 jenis makanan aja.
6.
Sering kesemutan.
Sering baget ngerasa kesemutan apalagi pas duduk dalam
waktu yang agak lama. Bahkan ketika aku menulis postingan ini aku juga
kesemutan di kakiku sebelah kanan-__-
7.
Rambut rontok paraaaaaaaah.
Tiap aku bangun tidur,aku lihat bantalku. Oh betapa
kagetnya aku pas ngeliat rambut berserakan wkwkwk. Gak Cuma itu, pas sisiran
juga rrrRrRrRrR ber puluh-puluh helai rambut terbang bebas menuju lantai.
Sebenernya masih banyak sih gejala gejala nya si ANEMIA, tapi berhubung
aku udah nggak sabar untuk sharing pas pertama kali kena anemia yaudah kita
akhiri saja gejala anemia dan fokus ke tulisan selanjutnya. Silakan lanjutt klikk Menderita Anemia II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar