Program BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah.
Tapi aku melihat dan mengalami sendiri program bsm ini tidak maksimal. Bagaimana tidak?
Sebut saja si A ,anak PNS 3 bersaudara temannya B anak dari pengusaha yangsudah bisa dibilang "SUKSES" anak tunggal dan C anak dari buruh 2 bersaudara. Pendapatan kotor ibu si A 3.500.000 dan dia adalah anak yatim , si B 6.000.000 si C 1.500.000. dan suatu hari dikelas mereka diberi kesempatan untuk mengajukan BSM. Si A bertanya pada guru "bolehkah aku ikutmengajukan BSM?" Dan guru menjawab"tidak,kamu anak pns" si A merasa bersalah kepada orangtuanya karena dia tidak bisa membantu meringankan orang tuany. Si B bisa megajukan dan dia mengajukan BSM dan akhirnya dia mendapat keringanan 50% . Si C mendapat BSM 75%. si A merasakan ketidak adilan. Si A hidup sederhana, siB juga. Tapi si C? Dia hidup selayaknya orang ''punya" .
Ini yang perlu kita kaji kembali. Anak PNS belum tentu hidupnya terjamin. Apalagi yang bersaudara banyak. Menurut saya BSM itu seharusnya ditujukan kepada orang yang benar benar membutuhka bukan seperti ini. semoga tulisan ini menyadarkan pembaca akan pentingnya membantu sesama.
for more information askfm aprilianaayuw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar